Welcome To Our Blog

Kamis, 09 Mei 2013

Widgets

Manfaat Jus Buah Guava

Jambu biji (Psidium guajava) memiliki manfaat beragam bagi kesehatan. Mengkonsumsinya secara rutin dapat mencegah berbagai macam penyakit. Selain baik bagi kesehatan, jambu biji ini harganya relatif murah dibandingkan dengan buah-buah lain. 

Jambu batu (Psidium guajava) atau sering juga disebut jambu biji, jambu siki dan jambu klutuk adalah tanaman tropis yang berasal dari Brazil, disebarkan ke Indonesia melalui Thailand. Jambu batu memiliki buah yang berwarna hijau dengan daging buah berwarna putih atau merah dan berasa asam-manis. Buah jambu batu dikenal mengandung banyak vitamin C.

Daun jambu biji dikenal sebagai bahan obat tradisional untuk batuk dan diare. Jus jambu biji "bangkok" juga dianggap berkasiat untuk membantu penyembuhan penderita demam berdarah dengue. 

Buah ini sangat kaya sumber serat larut (5,4 g per 100 g buah, sekitar 14% dari kebutuhan harian), yang membuatnya menjadi pencahar massal yang baik. Kandungan serat membantu melindungi usus besar selaput lendir dengan mengurangi waktu terkena racun serta mengikat bahan kimia penyebab kanker di usus besar. 

Vitamin C sangat penting untuk sintesis kolagen dalam tubuh. Kolagen adalah protein struktural utama dalam tubuh diperlukan untuk menjaga integritas pembuluh darah, kulit, organ, dan tulang.


Kandungan Gizi Jambu Biji (Psidium guajava), segar,
Nilai gizi per 100 g.
(Sumber: USDA National Nutrient data base)
Prinsip Nilai Gizi Persentase AKG
Energi 68 Kcal 3,5%
Karbohidrat 14,3 g 11,5%
Protein 2,55 g 5%
Total Lemak 0,95 g 3%
Kolesterol 0 mg 0%
Serat diet 5.4 g 14%
Vitamin
Folates 49 mcg 12,5%
Niacin 1,084 mg 7%
Asam pantotenat 0.451 mg 9%
Pyridoxine 0,110 mg 8,5%
Riboflavin 0,040 mg 3%
Thiamin 0,067 mg 5,5%
Vitamin A 624 IU 21%
Vitamin C 228 mg 396%
Vitamin E 0,73 mg 5%
Vitamin K 2.6 mcg 2%
Elektrolit
Natrium 2 mg 0%
Kalium 417 mg 9%
Mineral
Kalsium 18 mg 2%
Tembaga 0,230 mg 2,5%
Besi 0,26 mg 3%
Magnesium 22 mg 5,5%
Mangan 0,150 mg 6,5%
Fosfor 11 mg 2%
Selenium 0.6 mcg 1%
Seng 0,23 mg 2%
Phyto-nutrisi
ß-karoten 374 mcg -
Crypto-xanthin-ß 0 mcg -
Lycopene 5204 mcg -

Pemanfaatan Jambu Biji sebagai Obat
Bagian dari jambu biji yang sering digunakan untuk pengobatan adalah kulit batang, daun, dan buahnya. Daun jambu biji kaya akan flavonoid, terutama quercetin. Flavonoid inilah yang memiliki aktivitas antibakteri sehingga sering digunakan untuk pengobatan diare. Kulit batang jambu biji juga memiliki aktivitas antibakteri. Ekstrak dari kedua bagian tanaman ini secara in vitro bersifat toksik terhadap bakteri penyebab diare antara lain Salmonella, Shigella, Escherichia coli, dan Clostridium. 

Daun jambu biji digunakan sebagai obat tradisional untuk diare dan sakit perut sedangkan kulit kayunya selain berkhasiat sebagai antimikroba juga bersifat astringent. Daun jambu biji atau kulit kayunya juga digunakan sebagai obat tradisional diabetes mellitus. Di Trinidad teh yang dibuat dari daun muda digunakan untuk mengobati diare, disentri dan demam. Minyak esensial daun jambu biji secara in vitro juga memperlihatkan aktivitas antikanker yang kuat.

Jambu biji mengandung kalium sekitar 14 mg/100 gram buah. Kalium fungsinya sangat banyak, diantaranya untuk mengatur irama denyut jantung, kontraksi otot, metabolisme zat gizi, mengatur keseimbangan cairan pada jaringan sel tubuh, serta dapat menurunkan tekanan darah. 

Pektin, serat larut air yang terkandung dalam jambu biji bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol. Pektin dapat mengikat kolesterol dan asam empedu dalam tubuh, serta mengeluarkannya melalui tinja. Serat ini juga berperan dalam menurunkan kadar gula darah, sehingga dapat membantu mencegah diabetes melitus.

Serat makanan dalam jambu biji bermanfaat untuk mencegah berbagai penyakit degeneratif, seperti kanker kolon, divertikulosis, aterosklerosis, penyakit jantung, dan hipertensi.
Menurut Dr. James Cerda dengan makan jambu biji sebanyak 0,5 – 1 kg/hari selama 4 minggu, risiko terkena penyakit jantung dapat berkurang sebesar 16 %. Penelitian yang dilakukan di Singh Medical Hospital and Research Center Morrabad, India menunjukkan jambu biji dapat menurunkan kadar kolesterol total dan trigliserida darah serta menurunkan tekanan darah pasien hipertensi essensial.

Kandungan lainnya adalah tanin, yang memberikan rasa sepat pada buah. Tanin bermanfaat untuk mengobati gangguan pencernaan dan bersifat sebagai antivirus.

Jambu biji baik dikonsumsi untuk menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah, mencegah kanker, memperkuat daya tahan tubuh terhadap infeksi, membantu penyembuhan luka, meningkatkan kesehatan gusi, gigi dan pembuluh kapiler serta membantu penyerapan zat besi.

Official Source 1 | 2

SHARE THIS POST   

  • Facebook
  • Twitter
  • Myspace
  • Google Buzz
  • Reddit
  • Stumnleupon
  • Delicious
  • Digg
  • Technorati

1 komentar: